Diposting tanggal 10 Juni 2016
Assalamualaikum sobat Dom...
Kali ini kita mau sharing info pendakian
gunung prau via patak banteng beserta info transportasi terbaru dari Cikarang
ke Wonosobo. Sebetulnya banyak opsi angkutan umum dari Cikarang menuju terminal
Wonosobo, baik itu dari terminal Cikarang maupun dari pul-pul bus yang tersedia
di Cikarang. Tapi kami sarankan untuk membeli tiket bus yang berangkat sore
hari, selain opsi jenis bus yang berangkat dari Cikarang lebih banyak, juga
kemungkinan kita untuk kehabisan tiket lebih kecil, mengingat bus lebih banyak
berangkat pada sore hari.
Yang akan kami share kali ini adalah tarif
yang berlaku pada armada sinar jaya karena pada waktu perjalanan kami
menggunakan armada tersebut. Perjalanan kami mulai sore hari sekitar pukul
16.00 WIB dari pul sinar jaya Cibitung, kami sarankan untuk membeli tiket
antara jam 15.00-17.00 karena dari pengalaman kami armada tersedia lebih banyak
pada jam-jam tersebut. Tarif yang berlaku untuk bus sinar jaya Cibitung-Wonosobo
per tanggal 1 Mei 2016 adalah :
- Ekonomi Rp 75.000,-
- Bisnis Non AC Rp 85.000,-
- Bisnis AC Rp 90.000,-
- Eksekutif Rp 100.000,-
Nah, mungkin daftar harga di atas bisa menjadi
referensi sobat, mau jenis bus mana yang nantinya akan dipilih, tentunya harus
disesuaikan dengan budget kalian ya. Perjalanan Cibitung-Wonosobo memakan waktu
kira-kira 12 jam, itu sudah termasuk dengan istirahat di rumah makan, biasanya
bus berhenti untuk istirahat antara jam 20.00-23.00, jadi sebelum berangkat
kami sarankan untuk mengisi perut kalian terlebih dahulu, mengingat lamanya
jarak antara jam keberangkatan dengan jam istirahat
Kami tiba di terminal Wonosobo sekitar pukul
03.40 WIB, karena dirasa terlalu pagi dan angkutan ke arah Dieng belum
tersedia, maka kami memutuskan untuk beristirahat sejenak di area terminal.
Dari informasi yang kami dapat waktu itu dari tukang ojek yang beroperasi di
area terminal, untuk lebih mudah memperoleh angkutan ke arah Dieng, lebih baik turun
di area plaza kata mereka. Karena kurangnya informasi yang kami peroleh
sebelumnya maka terpaksa kami harus menunggu angkutan ke arah Dieng yang
melalui terminal, dengan resiko memakan waktu lebih lama untuk menunggu dan
kebanyakan hanya ada bus carteran ¾ yang beroperasi di terminal dan langsung
menuju arah Dieng.
Pukul 05.00 WIB
kami baru menemukan bus arah Dieng dan benar saja jika tarif yang mereka
berlakukan adalah tarif untuk carter yaitu kurang lebih 200.000-an/bus. Mengingat
jumlah kami yang hanya 4 orang dengan tarif yang diberlakukan oleh calo bus,
kami rasa perlu adanya perundingan dan rapat keuangan diantara anggota dan calo
yang berada di lokasi (dibaca tawar-menawar..hehe). Setelah kami melakukan tawar-menawar sambil
ngopi-ngopi ceria, akhirnya sekitar pukul 08.00 WIB kami berhasil mendapatkan
harga yang cukup terjangkau yaitu 25.000/orang. Sekitar pukul 08.45 WIB kami
sudah tiba di basecamp patak banteng. Biaya retribusi Rp 10.000/orang dan
menyerahkan 1 fotocopy ktp/rombongan sebagai keperluan untuk pendataan peserta
ketika nanti kembali turun.
Setelah
istirahat dirasa cukup kami mulai melakukan pendakian pukul 12.30 WIB, trek
pendakian diawali dengan melewati puluhan anak tangga dari semen yang cukup
membuat kaki sempoyongan. Setelah melewati anak tangga kita akan menemukan
gardu kecil di tepi jalan semen. Nah, setelah gardu pertama ini kita akan melalui
jalur tanah menanjak untuk kemudian menuju pos 1 Sikut Dewo
sumber gambar : http://iudcaturanisa.blogspot.co.id/2015/01/gunung-prau-dieng-2565-mdpl.html
Jalur via patak
banteng tidak terdapat sumber air, jadi kami sarankan untuk membawa persediaan
logistik yang mencukupi, tapi jangan khawatir karena di jalur ini kita dapat
menemukan warung yang menyediakan kebutuhan perbekalan. Setelah itu kita
akan terus melewati jalur tanah menanjak untuk menuju pos 2 Canggal Walangan.
Pos 2 Canggal Walangan
Semakin mendekati
puncak jalur yang kami lewati semakin menanjak dari sebelumnya, masih
didominasi oleh jalan tanah dan hutan dengan jalur berupa anak tangga yang
berkelok. Selanjutnya kita akan menuju pos 3 Cacingan.
Pos 3 Cacingan
sumber gambar : http://manusialembah.blogspot.co.id/2015/12/pendakian-gunung-prau-2565-mdpl-via.html
Setelah pos ini
kita akan menemui jalur yang paling ekstrim dari sebelumnya, masih berupa anak
tangga tanah dengan kemiringan yang lebih terjal dari sebelumnya.
Setelah melewati
jalur yang cukup ekstrim kita akan disajikan pemandangan yang luar biasa indah
di bukit teletubies. Lokasi ini merupakan lokasi favorit para pendaki untuk
melihat sunrise dengan background gunung Sindoro-Sumbing.
Untuk mencapai puncak kita masih harus berjalan ke arah kiri
yang menuju ke jalur Dieng. Pemandangan di jalur menuju puncak ini juga tak
kalah menarik karena mata kita akan disajikan dengan hamparan padang rumput
yang jika kita datang setelah musim hujan, akan terlihat hamparan padang rumput
nan hijau dengan beberapa pohon sebagai hiasan yang menambah indah lokasi
tersebut.
Waktu Pendakian :
Basecamp – Pos 1 (40
menit)
Pos 1 – Pos 2 (45
menit)
Pos 2 – Pos 3 (45
menit)
Pos 3 – Bukit
Teletubies (40 menit)
Bukit Teletubies –
Puncak (30 menit)
Inilah cara menghemat untuk melakukan pendakian gunung !!!
ReplyDeleteKlik Link disini-> Share Cost atau Open Trip ?
#tapaktilasadventure
#tapaktilasadventurecianjur